Dalam Kehidupan kita lalui dalam suka dan duka. Namun yakin dan percaya bahwa TUHAN senantiasa menyertai...

Kamis, 28 Januari 2010

Johannes Latuharhary

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

J. Latuharhary

Mr. Johannes "Nani" Latuharhary (lahir di Desa Ullath, Pulau Saparua, Maluku, 6 Juli 1900 – meninggal di Jakarta, 8 November 1959 pada umur 59 tahun) adalah seorang perintis kemerdekaan Indonesia. Beliau mempunyai seorang istri, Henriette Carolina "Yet" Pattiradjawane (anak Raja Kariu Jacob Pattiradjawane), dan 7 orang putra-putri. Putri sulungnya, Henriette Josephine atau Mans, menikah dengan negarawan Indonesia Josef Muskita.

Sejarah perjuangan

Johannes Latuharhary adalah putra daerah Maluku pertama yang meraih gelar Meester in de Rechten di Universitas Leiden. Sepulangnya dari Belanda ia bekerja menjadi pegawai pada ketua pengadilan tinggi di Surabaya pada Desember 1927Maret 1929. Ia aktif dalam Sarekat Ambon dan pergerakan Nasional dan banyak membwa ide dan persepektif baru dari Eropa. Ia juga menjadi pemimpin umum media Sarekat Ambon “Haloean”. Ia diangkat menjadi Hakim di Surabaya, lalu menjadi Ketua Pengadilan Negeri di Jawa Timur selama 2 tahun, lalu ia memutuskan berhenti supaya dapat lebih aktif dalam organisasi pergerakan. Lalu ia diangkat menjadi Dewan Perwakilan Kabupaten Jawa Timur, kemudian ia pindah ke Malang dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Propinsi Jawa Timur di Surabaya. Ia juga mengetuai Fraksi Nasional sampai Jepang masuk ke Indonesia.

Pada saat pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitia ersiapan Kemerdekaan Indonesia) Johanes menjadi anggota yang mewakili Maluku. Ia juga hadir pada saat perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Selain itu ia menjadi wakil ketua dalam KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat).


2 komentar:

  1. Pak laturharhary sangat minim sejarahnya mohon sejarah pahlawan asal maluku ini lebih ditingkatkan lagi supaya generasi peneris tahu siapa itu pahlawan nasional johanes latuharhary

    BalasHapus
  2. Saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatian kepada opa saya yg telah berkorban dlm membuat bangsa Indonesia yg lebih baik.

    BalasHapus