Dalam Kehidupan kita lalui dalam suka dan duka. Namun yakin dan percaya bahwa TUHAN senantiasa menyertai...

Kamis, 28 Januari 2010

Josef Muskita

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Josef Muskita (Magelang, 24 Juli 1924 - Jakarta, 1 Maret 2006) adalah seorang negarawan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Jerman Barat (1979–1983), Sekretaris Wakil Presiden (1983–1988), dan anggota Dewan Pertimbangan Agung RI (1988–1993). Josef Muskita menempuh karier militer di TNI Angkatan Darat hingga pangkat mayor jenderal terhitung mulai 1 Oktober 1967 sampai menjadi purnawirawan sejak 28 Juli 1979.

Pada saat meninggalnya pada tahun 2006, Beliau meninggalkan seorang istri (Henriette Josephine "Mans" Latuharhary, putri sulung perintis kemerdekaan Johannes Latuharhary), empat orang anak (tiga laki-laki, satu perempuan), dan lima orang cucu (3 laki-laki, 2 perempuan).

Riwayat hidup singkat

Pendidikan Umum

H.B.S.-5 B (KWIII-School di Batavia)

Pendidikan Militer

  • U.S.-Army Infantry Officer Advanced Course (Fort Benning, Georgia, AS)
  • On-the-job training, US-Army 2nd Infantry Brigade (Fort Devens, Massachussetts, AS)
  • U.S.-Army Command and General Staff College (Fort Leavenworth, Kansas, AS)

Pengalaman Kerja (antara lain)

  • 1960–1965 - Wakil Asisten II Menteri/Panglima Angkatan Darat (Operasi, Latihan, Organisasi, Pendidikan)
  • 1965–1970 - Kepala Staf Komando Antar Daerah Sumatera, merangkap Kepala Staf Komando Antar Daerah Pertahanan Sumatera (1967–1970: merangkap Kepala Staf Koordinasi Operasi Harapan).
  • 1970–1973 - Direktur Jenderal Perdagangan (Dalam dan Luar Negeri), Departemen Perdagangan RI.
  • 1974–1978 - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan RI.
  • 1970–1978 - Merangkap Caretaker PT DSI Sarinah
  • 1971–1978 - Merangkap Ketua Badan Pengurusan Kopra
  • 1951–1978 - Merangkap tugas-tugas sebagai Ketua/Anggota berbagai Komisi/Tim/Panitia/Dewan/Misi militer maupun sipil.
  • (1955: merangkap sebagai guru Pendidikan Polisi Militer, Pendidikan Intelijen, Akademi Hukum Militer)
  • 1979–1983 - Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman
  • 1983–1988 - Sekretaris Wakil Presiden RI
  • 1984 - Anggota Delegasi RI ke KTT-OKI ke-IV di Casablanca, Maroko.
  • 1986 - Anggota Delegasi RI ke KTT-Non-Blok ke-VIII di Harare, Zimbabwe.
  • 1987 - Anggota Delegasi RI ke KTT-OKI ke-V di Kuwait.
  • 1987 - Anggota Delegasi RI ke Upacara Pemakaman Perdana Menteri India di New Delhi, India.
  • 1988 - Anggota Delegasi RI ke Upacara Pemakaman Presiden Pakistan di Islamabad, Pakistan.
  • 1970–1991 - Ketua/Pengarah/Peserta berbagai Seminar/Lokakarya di dalam dan di luar negeri.
  • 1965 - Anggota Steering Committee Seminar-I Angkatan Darat.
  • 1988–1993 - Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia
  • 1990 - Wakil Ketua Delegasi DPA ke Austria, Polandia, Jerman Timur, Jerman Barat, Perancis, Belanda.
  • 1992 - Utusan Khusus Presiden RI ke Peru, Bolivia, dan Chile.

Pengalaman dalam organisasi

Berbagai kegiatan di bidang-bidang olahraga, pendidikan, pertanian, sosial, dan gereja.[sunting] Pengalaman dalam olahraga

Tanda jasa

  • 1968: Bintang Dharma
  • 1983: Das Grosse Vredienstkreuz mit Stern und Schulterband (Jerman)
  • 1988: Bintang Jasa Utama
  • 1990: Groot-Officier in de Orde van Oranje-Nassau (Belanda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar